ads

Kesalahan Farhat Abbas Menurut Rhoma Irama

Kalau Rhoma Irama dijadikan WACAPRES (Wacana Calon Presiden) itu bukan kehendak pribadinya, menurut Bang Haji karena PANGGILAN UMAT. Bandingkan dengan pengacara yang suaminya penyanyi Nia Daniati si Farhat Abbas ini, mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia karena ambisinya, bukan dicalonkan partai apalagi panggilan umat!
Farhat Abbas sendiri tak lepas memunculkan banyak kontroversi ketika berkicau di twitter, mulai dari menyinggung kinerja Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok dengan gaya rasisnya, hingga banyak menuai cacian dan ada yang  melaporkan ke pihak  berwajib, misalnya Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) sampai Anton Medan yang Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), dan Farhat rela mengajak damai dengan mengirimkan uang Rp. 5oo juta kepada Anton, entah berakhir damai atau berlanjut?

“Saya mengurus kasus ini bukan sentimen ke Farhat. Selain ingin proses kecerdasan untuk masyarakat agar tidak sembarangan ngomong kita juga mau uji hukum. Bagaimana menindak kejahatan di dunia maya,” ucap Anton Medan kepada Media.
Kembali Farhat berkicau lagi, kali ini mengejek Iwan Fals, inilah kicauannya di Twitter :
“Iwan fals gak berani kritik Pemerintah lagi! Gue yg kritik Iwan Fals”! Stop iklan kopi monopoli! Iwan fals punya rakyat! Bukan punya kopi!” kicau Farhat di akun Twitter pribadinya @farhatabbaslaw.
“Gue pikir dulu Iwan fals bikin lagu ‘bongkar’ buat bongkar ketidakadilan&Kedzoliman”!? Tapi ternyata buat iklan kopi ya?! Bongkar korupsi!” kicaunya lagi.
Melihat sentilan keras dari Farhat tersebut Iwan Fals tak tinggal diam. Ia langsung membalas sentilan Farhat lewat tweet pula namun dengan kata lebih halus. “Sekedar mengingatkan, obama itu menang karena pikiran2 baik (klo gak salah)” tweet Iwan Fals di akun Twitternya @iwanfals dengan membalas tweet Farhat, pada selasa (26/2).
Membaca kicauan Farhat, para OI (Orang Indonesia) sebutan untuk fans Iwan Fals pun membalas kicauan Farhat dengan tak kalah sengitnya.

sumber

Ditulis Oleh : MR.DJAWA Hari: 04.08 Kategori:

0 comments:

Posting Komentar